[Kalau mau tahu siapa musuhnya, jangan melihat lewat mataku, tapi matanya.]
Aku adalah orang yang bisa pergi kapan saja. (Rasanya sedih, seolah tidak ada seorang pun yang menginginkan Enrique)
Enrique : Tidak, alasan kenapa aku tidak bisa pergi adalah diriku sendiri. "Tidak apa-apa, sejauh ini, Aku bisa berhenti disini, Aku harus pergi dari sini" seperti inilah aku menipu diriku sendiri. Tapi kau mengenalku, saat aku memulai sebuah permainan aku harus melihat seperti apa akhirnya. Aku tidak bisa mengakhiri ini disini.
Dok Mi sibuk memilih bunga dan tidak mengangkat telp Enrique.
Belum lagi kata2 Bae Bok, kartunis yang dicurigai melakukan plagiat pada game-mu sekarang ini justru menjelekkan dirimu dalam webtoon-nya. Netizen berkata ia juga terlibat penipuan.
Dong Hoon janji akan memperbaiki webtoon mereka dan mengirimnya lagi pada editor.
Enrique : Jae Won hyung, Oh Jin Rak hyung. Ini Enrique Geum. Tidak peduli Zombie Soccer yang kau gambar adalah hasil plagiat dari game-ku atau bukan, tidak peduli kau terlibat kejahatan apa, Aku tidak peduli. Tapi Hyung, kenapa kau menyembunyikan diri dan menipuku?
Jin Rak syok. Ia segera lari pergi meninggalkan kantor itu.
Dok Mi jalan ke apartemen Do Hwi, ia membawa bunga. Jin Rak mencoba mencari taksi. Dong Hoon protes, bukankah ada bis yang menuju rumah? kenapa harus buang uang untuk taksi? Pesta itu kan tidak terlalu serius.
Jin Rak emosi, tapi aku ada disana lebih dulu. Sejak awal aku ada di sana lebih dulu! Dong Hoon menghela nafas. Jin Rak mendapat taksi, ia masuk ke dalam taksi dan pergi. Meninggalkan Dong Hoon.
Tiba-tiba bekas guru sastra Korea mereka muncul di belakang Do Hwi. Membuat Dok Mi syok dan menjatuhkan bunganya. Do Hwi dengan santai mengambil bunga Dok Mi. Kau masih ingat guru Go Jae Won kan? Cinta pertama kita, Guru Sastra Korea kita.
Guru Jae Won berkata ia ingin bertemu sekali lagi dengan Go Dok Mi.
Keduanya lari dengan cepat ke satu tempat.
Do Hwi komen, Dok Mi bisa menulis? wow..
Guru berkata, saat itu...kau menulis skrip bersama denganku, ya kan?
Guru Go Jae Won kelihatan bersalah. Tapi Do Hwi hanya menyeringai tipis.
Untung seseorang menangkapnya tepat waktu. Dok Mi mengangkat wajahnya.
Dok Mi dalam hati : Kau sudah pergi, tapi kenapa kau ada disini?
Dok Mi pingsan di pelukan Enrique
Do Hwi kelihatan syok dibentak seperti itu.
Jin Rak menggendong Dok Mi di punggungnya dan bergegas memasukkan Dok mi ke dalam taksi. Mereka pergi ke RS. Do Hwi dkk dan guru Go Jae Won mengikuti mereka.
Jin Rak dan semuanya berterima kasih. Jin Rak minta Dong Hoon dan Watanabe pulang saja. Dong Hoon berkata, saat kita pergi, Enrique datang. Apa yang akan kita lakukan kalau dia datang kesini? Jin Rak diam saja.
Do Hwi : Kenapa semuanya menyalahkanku? Apa kesalahanku?
Jin Rak berkata, saat orang bicara tentang orang lain atau diri mereka sendiri, mereka cenderung mendramatisir atau menambahi ceritanya. Waktu Do Hwi menceritakan kisah SMA kalian, aku merasa ceritanya bukanlah cerita seutuhnya.
Insiden berat apa yang kau alami, apa kau mau mengatakannya padaku?
Jin Rak : Kuharap kau tidak menghindarinya dan mau menceritakannya padaku. Aku tidak tahu, tapi kurasa kau bisa mengatakannya padaku. Karena tahun2 saat aku menjagamu.
Dok Mi cerita, saat aku masih di SMA, satu hari aku tiba-tiba menjadi terkenal. Bahkan tanpa mengetahui rumor apa yang dibuat tentang diriku, aku hanya menahannya saja. Saling berbisik dan cekikikan, mendorongku kesana sini..aku tidak tahu bagaimana cara untuk melarikan diri.
Kenapa orang membenci orang lain? Kenapa mereka mendiskriminasi orang lain? Kenapa mereka ingin menginjak orang yang lemah dan menang dari mereka? Pasti ada orang yang tidak seperti mereka. Tapi kemana orang-orang itu sekarang? Aku berharap pasti akan sangat bagus kalau paling tidak ada satu orang saja. (Yang tidak seperti mereka).
Dok Mi : Sejak saat itu, kurasa aku lebih nyaman sendirian.
Jin Rak berterima kasih karena Dok Mi mau cerita. Jin Rak berusaha menghibur Dok Mi kalau dia juga payah saat SMA dulu, tapi kisah Jin Rak tidak ada artinya dibanding tekanan mental yang dialami Dok Mi.
Enrique jalan ke arah Dok Mi, aku salah ajumma. Kalau begitu berat untukmu, seharusnya aku tidak memintamu berbaikan dengannya (Do Hwi). Aku sangat mudah berbicara tanpa tahu apa-apa.
Dong Hoon tidak percaya begitu saja, sepertinya bukan cinta pada pandangan pertama. Kau terlalu gigih. Dan juga, apa kau tidak mencemaskannya. Kau lihat pria-pria aneh yang mencarinya kan? Dia bisa saja seorang kriminal.
Do Hwi : Bukan itu masalahnya, aku yakin!
Dong Hoon : Aku menyukaimu karena kepribadianmu tidak baik. Berat untuk hidup di dunia yang keras ini dengan kepribadian yang baik.
Aku tidak mengenal Nona 402 Go Dok Mi dengan baik, tapi kekebalannya terlalu lemah untuk hidup di dunia yang keras ini.
Jin Rak menoleh dan melihat Enrique yang mengurus semuanya. Ini memang menyedihkan haha...
Enrique membayarnya. Kenapa..karena mahal?
Dok Mi janji akan mengganti uang Enrique. Enrique sedikit kesal, kalau kau memusingkan itu (mengganti uang Enrique), pastikan saja kau tidak pernah kembali (ke RS). Seharusnya aku disana saat itu.
Dok Mi menoleh ke Jin Rak dan baru sadar kalau Jin Rak yang menangkapnya sejak awal.
Enrique hanya tahu, Jin Rak adalah orang yang berbohong dan membohonginya dan orang yang tidak bisa jujur.
Jin Rak : Jadi kapan kau mengetahuinya?
Enrique : Di bandara. Saat ada yang mengatakan padaku soal webtoon Flower Boy Next Door dan tentang Oh Jin Rak-ssi yang menggambar zombie soccer.
Jin Rak teriak, bukan itu. Kapan kau mulai tahu tentang hatimu, kalau kau sangat menyukai Dok Mi ssi sampai kau tidak bisa pulang ke Spanyol.
Jin Rak : Kau tidak pernah gagal sebelumnya kan? Kau tidak pernah ditolak sebelumnya, ya kan? Kau pikir kau ini sangat istimewa dan hebat, jadi hidup di dunia ini rasanya begitu mudah?
Enrique membalasnya, aku ingat dengan jelas apa yang kau katakan hyung, hanya karena kau setahun lebih tua, kau tidak suka bersikap seperti orang dewasa. Tapi sekarang ini, kau terlalu muda jadi kau tidak tahu apa itu kegagalan dan penolakan, ya kan? Kau pikir kau istimewa dan hebat, benar kan? Aku pernah gagal dan ditolak juga, tapi apa aku salah berpikir kalau aku istimewa? lebih salah dari berbohong? lebih salah daripada tidak berkata jujur?
Enrique : Bagiku, orang itu juga bukan dirimu apapun yang terjadi!
Dok Mi ingat pandangan bersalah sang Guru kepadanya. (benar2 membuatku gemes, kenapa Dok Mi tidak langsung gampar aja si guru ini.. wkk aku memang darah panas)
Pria itu berkata akan mencari ke Cina kalau perlu. Dok Mi tanya apa bisa mendapatkan tempat tanpa deposit. Pria itu berkata tidak ada tempat seperti itu.
Dok Mi tanya kenapa Enrique kembali lagi. Enrique pura2 ceria dan berkata ini karena bukunya, ia lupa bukunya akan terbit.
Lalu Enrique jadi serius dan bertanya dengan lembut, apa aku harus pergi? Aku kembali karena mencemaskanmu ajumma.
Dok Mi : Aku memainkan game itu. Seperti yang tertulis di sana, aku mencoba membuka pintu dan pergi ke luar, tapi kau justru melihat ini. AKu tidak menyukainya. Mulai saat ini kau tidak perlu cemas karena aku tidak akan melempar dadu lagi.
Enrique tidak percaya, apa Dok Mi akan bersembunyi lagi. Dok Mi tidak menganggap itu sebagai sembunyi. (Dok Mi merasa tenang hidup seperti itu.)
Enrique mencoba menjelaskan, dengarkan aku. Setelah sebuah permainan bola selesai, pemain bintangnya selalu diwawancara. Jika mereka menang, ia berkata semua main dengan bagus, kami bangga dengan tim kami. Itu yang mereka katakan. Tapi kalau kalah, pemain bintang itu selalu berkata, kukira kami kalah karena aku. Aku akan bermain lebih baik lain waktu.
Entah itu benar atau tidak, orang selalu mengatasi kenangan buruk mereka seperti itu.
Dok Mi tidak ingin bicara lagi : Aku mengerti maksudmu, aku pikir aku bisa mengatasinya sekarang. Aku bai2 saja jadi jangan cemas. Aku ingin jalan sendiri. Aku pergi dulu.
Jin Rak berdiri di lorong, mengamati kamar Dok Mi. Akhirnya ia masuk ke apartemennya.
Jin Rak membuka surat pemberitahuan soal hutangnya.
Dok Mi menulis : Pintu wanita itu tidak terbuka untuk waktu yang sangat lama, ada 2-3 kartu undangan di depan pintu berdebunya, seseorang yang datang bagaikan udara segar. Dan orang yang bagaikan tameng yang menghalangi angin badai. Untuk pertama kalinya wanita itu, takut dengan keinginannya untuk membuka pintu.
Dok Mi melipat permainan Enrique dan menyimpan dadu serta surat Enrique.
Gadis itu minta diantar ke Gangreung. Dong Hoon tanya, berapa..gadis itu mau membayarnya? gadis itu geli. Dong Hoon tanya, 200 ribu? ok? Gadis itu setuju. Dong Hoon memundurkan mobil dan terlibat kecelakaan. Dong hoon tanpa sengaja menabrak mobil yang diparkir di belakangnya.
Editor mengangkat wajah, petugas itu takut melihatnya haha. Jangan menyentuhku. Petugas ingin melarang lagi, tapi Editor teriak, JANGAN MENYENTUHKU!!
Editor itu jalan sambil menari-nari, ngakak lihatnya. Petugas keamanan mengikutinya terus. Editor ingin masuk ke ruang dalam tapi dilarang lagi. Editor itu murka dan teriak2 JANGAN MENYENTUHKU!! JANGAN MENYENTUHKU!! lalu ia batuk2 huek..ehekehek
Editor itu ingin tanda tangan, tapi tidak jadi. Ia marah2 pada Dong Hoon, kenapa biaya perbaikan mobilnya sampai 5,8 juta Won? Ini cukup untuk biaya sewa rumah selama 2 tahun! Wanita itu teriak2. Kenapa aku harus melakukan ini untukmu? Kenapa aku harus menjamin pembayaran ini untukmu?
Dong Hoon balas teriak, jangan lakukan kalau kau tidak mau, apa kau kira aku senang dengan ini? Meskipun aku mendapatkan uang 50 ribu Won sehari, aku harus bekerja lebih dari 100 hari!
Pria yang berurusan dengan mereka sampai harus menahan diri. Tensinya naik.
Beberapa saat kemudian, keduanya ketiduran. Stress sampai tidur haha..siapa tahu saat bangun semuanya hanya mimpi. Keduanya terbangun karena bunyi sms.
Editor wanita itu jalan pergi. Dong Hoon hampir menangis. Beberapa detik kemudian, wanita itu kembali dan tanda tangan. Dong Hoon sekarang bisa lega. (aku suka karakter editor gila ini, lucu bgt)
Im Jung tergelincir dan Pak Hong menolongnya, tapi dari sudut pandang Dok Mi, keduanya seperti sedang bermesraan. Dok Mi berbalik karena malu. Pak Hong dan Im Jung jadi salah tingkah.
Dok Mi memberikan amplop pada Pak Hong. Lalu jalan pergi.
Dok Mi pergi ke bank dan sepertinya ingin menarik uang asuransi. Petugas berkata sayang sekali padahal tinggal dua bulan lagi. Dok Mi tetap tanda tangan.
Enrique tidak percaya waktu timnya kebobolan. Ia marah2 kenapa kipernya tidak pakai tangan? hei dia menendang ke gawangnya sendiri, apa kau ini mata-mata? Enrique teriak2 tidak karuan. Ah benar-benar tidak ada orang yang bisa dipercaya di dunia ini.
Enrique bicara sendiri kalau strategi Oh Jin Rak adalah "Aku sudah mengamatimu sejak lama" maka aku akan memainkan strategi sebaliknya, Ajumma ..kau melakukan semuanya denganku untuk pertama kalinya. Misalnya, kita pergi ke pantai dan aku masuk ke rumahmu.
Lalu ia sadar sendiri, ah ini kekanak-kanakan. Terdengar bunyi bel. Enrique kesal, siapa sih?
Lalu ia sadar sendiri, ah ini kekanak-kanakan. Terdengar bunyi bel. Enrique kesal, siapa sih?
Dok Mi mengangguk sekilas dan memberikan uang untuk biaya RS.
Enrique ingin mengambilnya, tapi batal. Kalau aku langsung menerimanya, kau pasti akan langsung kembali kan?
Dok Mi tanpa diduga berkata : Apa aku boleh masuk?
Terdengar bunyi bel. Jin Rak membuka pintu. Ternyata Pak Hong dan Im Jung. Keduanya tampak prihatin pada Jin Rak. Go Dok Mi mengembalikan uang kompensasinya dan akan pindah dari sini. Jin Rak tertegun.
Im Jung berkata, semua orang dari kota ini tahu kalau Jin Rak menyukai Dok Mi.
Kalau aku makan jampong (mie rempah seafood) dan jjajangmyeon secara terpisah rasanya enak. Tapi kenapa rasanya tidak sama kalau aku makan jjajangmyeon saja? Oleh sebab itu aku mulai memikirkannya, kenapa? karena aku ini sangat keras kepala.
Enrique duduk dan berkata, ia selalu berpikir mana yang harus ia makan antara jjajangmyeon dan jampong. Memilih salah satu dan meninggalkan yang satunya lagi. Lalu, kau harus merindukan yang satunya lagi. Apakah bagian merindukan itu juga adalah pergantian selera? Jadi sekarang aku akan memutuskan diantara jjajangmyeon dan jampong untuk waktu lama sebelum makan.
Jadi, aku tidak menyesal kembali ke sini, ada di rumah ini sendirian. Karena ini yang kupilih setelah berpikir lama. Enrique menuang teh dan meminumnya sendiri. Selama ini Dok Mi hanya mendengarkan saja ocehan Enrique.
Ia baru sadar seharusnya ia menyajikan teh untuk Dok Mi. Enrique mengambil cangkir baru dan menuang teh lagi.
Enrique langsung senang : Terima kasih? coba lihat, kau senang kan aku kembali?
Aku belum melakukan apapun untukmu. Karena aku menerima begitu banyak darimu. Karena satu-satunya hal yang bisa kulakukan hanyalah berkata terima kasih.
Dok Mi minta maaf.
Enrique nyengir lebar, kalau begitu kau bisa mulai melakukannya untukku. Kau bisa mulai, berdasar sebanyak apa kau merasa berterima kasih kepadaku. Apa yang bagus? Apa yang bisa kau lakukan?
Ah aku ada permintaan. Lusa akan ada acara tanda tangan peluncuran bukuku, aku harap kau bisa datang bersamaku. Kau harus mengenakan gaun "red carpet" dan jalan seperti ini..Enrique cekikikan sendiri, kau rasa itu berlebihan ya? Sudahlah, kau datang saja bersamaku!
Dok Mi : Dia orang yang baik.
Enrique salting, oh..hentikan..kau tidak perlu mengatakan itu.
Enrique terdiam. Dok Mi berkata, ia bisa mengatakan ceritanya untuk pertama kalinya pada Oh Jin Rak. Dia adalah orang yang baik dan membuatku nyaman.
Enrique tidak bisa bicara. Ada suasana hening yang kikuk diantara keduanya. Enrique kelihatan sekali kalau ia cemburu haha..
Enrique bisa menguasai diri lagi dan berkata, antara Jjajangmyeon dan Jampong..akhirnya kau sudah mengambil keputusan.
Dok Mi diam saja. Enrique tanya, kau mengambil keputusan setelah memikirkannya dengan sungguh-sungguh sampai kepalamu rasanya akan meledak kan?
Dok Mi tidak menjawab, ia hanya memberikan amplop itu lalu jalan ke pintu.
Enrique menurunkan tangannya, aku tidak tahu..aku benar-benar tidak tahu..
Ia membuka pintu dan membiarkan Dok Mi keluar. Enrique bersandar di pintu dan menghela nafas.
Dong Hoon mendapat sms dari editor yang tanya soal cicilan hutannya. Dong Hoon stres. Jin Rak tidak bisa berpikir soal webtoon, pikirannya penuh dengan Dok Mi.
Terdengar bunyi bel. Jin Rak marah2 dan membukanya dengan kasar. Ternyata Dok Mi. Dok Mi sampai terdorong ke belakang dan hampir jatuh.
Dok Mi mulai bicara. Jin Rak tampak sedih, silahkan lanjutkan. Jin Rak mengira Dok Mi akan bicara soal kepindahannya.
Dok Mi : Aku ingin menunjukkannya kepadamu. Apa kau suka Van Gogh?
Jin Rak syok : Aku suka ..padamu.
Dok Mi terkejut. Jin Rak buru2 meralat, bukan kau Dok Mi-ssi, maksudku Van Gogh. Aku suka Van Gogh. Dok Mi mengerti.
Ia juga pose khusus untuk tiga fans prianya yang selalu mencuri gambarnya diam-diam.
Wajah Enrique sedikit berubah saat melihat poster pameran lukisan Van Gogh.
Setelah acara itu, Enrique keliling kota dan foto2 sendiri. Dengan latar belakang Yi Sun Sin dan kapal kura-kuranya. Enrique ketawa2 sendiri, ini Gwanghwamun!
Enrique melihat iklan pameran Van Gogh dan ia tampak sedih. Gadis yang mirip Seo Young itu mengintip Enrique. Enrique menoleh dan gadis itu sembunyi.
Tiba-tiba ajumma misterius itu mendorong Enrique sampai jatuh ke tengah jalan raya. Camcordernya jatuh, tapi sepertinya merekam kejadian itu tanpa sengaja. Ada mobil melaju kencang ke arah Enrique!
Next Week Preview
Dok Mi kelihatan sangat cemas. Ia menemui Enrique, kalau kau kembali ini tidak akan terjadi. Ini karena aku..maafkan aku.
Dok Mi ke Jin Rak : Kurasa kita harus berhenti.
Jin Rak ke Enrique : Hal terakhir yang kulakukan untukmu adalah mengembalikan Dok Mi kepadamu.
Enrique menangis, aku akan berhenti disini. Aku akan menghilang.
Dok Mi menangis : Aku sudah menyukaimu selama ini.
Enrique mencium Dok Mi, aku bisa mendengar lagi...suaranya.
FBND [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9]
Notes :
Tidak sabar menunggu Senin-Selasa malam hahaha...
Oya, aku tidak terlalu mengerti trauma yang dirasakan Dok Mi. Kalau masalah salah paham satu sekolah, kenapa Dok Mi tidak bicara dan menjelaskan semuanya, susah juga kalau karakternya seperti ini. Kalau aku mungkin dah ceburin Do Hwi ke bak sampah nyehehehe..
Tapi mungkin juga Do Hwi merasa salah paham, dia sudah bela-belain berteman dengan Dok Mi dengan resiko dijadikan bulan2an anak lain, lalu melihat Dok Mi dengan guru itu. Jadi Do Hwi merasa dikhianati dan ia belajar kalau anak2 justru percaya kalau ia bohong, jadinya keterusan. Guru itu juga keterlaluan, tiba2 muncul setelah 5 tahun dan bersikap pura2 tidak ada apa-apa, meskipun buntutnya mau minta maaf juga. Kenapa Dok Mi pingsan duluan, kenapa tidak cari sirup atau air es dan siram dulu muka guru itu atau apalah. Kenapa Dok Mi harus menutup diri, rugi sebenarnya.
Aku juga tidak mengerti kenapa anak-anak itu suka memusuhi orang. Apa salah Dok Mi coba? aneh.
Terus ajumma aneh itu, ada apa sebenarnya dengan ajumma ini. Apa dia golongan anti-fan yang maniak itu? yang menyerang tanpa alasan? "hanya karena", "just because /geu nyang/pingin aja?" tanpa alasan pokoknya benci dengan si A,B atau C lalu menyerangnya?
Tapi hiburannya, Enrique mulai menyadari perasaannya. I love it :) Enrique dan Dok Mi sama-sama membayangkan orang yang ingin dilihatnya di saat darurat, mereka tidak bisa bohong dengan hatinya.
Aku harap Dok Mi bisa kuat karena Enrique dan tidak perlu pindah dari situ hanya karena Do Hwi. Sinopsis Drama dan Film Korea
In view that the number one reason for climatic change is because of vehicle emissions, they have come to the decision to produce one that is going to be totally opposite to the standard style of running an automobile. This special form of electric motorcycle conversion is indeed cost-effective. This is when compared to the original capital outlay which is associated with an electric car conversion.
BalasHapus